Rabu, 20 Agustus 2014

Orang tua menginginkan yang terbaik untuk anaknya

Guys, ini post pertama aku..
Aku bakal nyeritain tentang pengalaman yang rata-rata dialami oleh para remaja jaman sekarang.
Hmmm, kira-kira tentang apa ya? Terutama untuk kelas IX, yang sebentar lagi menghadapi UN. Mungkin kali ini aku bakal berbagi cerita tentang menghadapi Ujian Nasional.

Kepada pembaca blog, terutama kelas IX, kalian harus tahu kalau aku juga sekarang kelas IX, jadi jangan canggung sama aku yaaa :D

Orang tua kita pasti mendorong kepada kita agar kita rajin belajar. itu adalah hal yang pasti dan wajar dilakukan oleh orang tua kita, apalagi sekarang kita udah kelas IX, orang tua mana sih yang gamau anaknya pinter? pasti semua orang tua menginginkan hal itu tertera pada anaknya. Namun, terkadang orang tua kita terlalu mendorong kita agar serius belajar, itu memang hal yang wajar. Tapi, tidak semua anak akan menerima maksud baik orang tua, kadang juga ada anak yang menanggapi maksud baik itu menjadi hal yang beranggapan bahwa orang tua terlalu menekan kita untuk belajar. Yaa contohnya aku, aku tau orang tau aku ingin anaknya jadi yang terbaik, tapi terkadang aku juga capek dengan tekanan yang terus orang tua tujukan kepada saya. Padahal, yang saya inginkan itu orang tua mengerti keadaan anaknya. Jangan sampai dengan omongan nya itu si anak menjadi terasa tertekan dan akhirnya menanggapi buruk maksud baik dari orang tua kita.

Oleh karena itu, kita harus saling mengerti posisi. Saya sebagai anak, dan orang tua sebagai pembimbing kita untuk menjadikan kita menjadi anak yang sukses mencapai keberhasilan. Saya yakin, cerita ini tidak hanya saya yang mengalami, tapi banyak juga anak yang mungkin merasa tertekan oleh dorongan baik itu. Tapi saya yakin orang tua menginginkan kita yang terbaik. Apalagi kita udah kelas IX yang sebentar lagi menghadapi Ujian Nasional.

Sukses Ujian Nasional nya ya kawann :)

Sekian dari saya, apabila ada hal yang kurang berkenan saya minta maaf sebesar-besarnya. Terima kasih sudah membaca pengalaman pribadi saya.