Di Surabaya, terdapat seorang gadis cantik bernama Ajeng. Ia
adalah sahabat dekat dari John, si pria ganteng yang humoris namun agak sedikit
misterius. Sekarang mereka duduk di bangku SMP. Mereka adalah dua orang sahabat
yang selalu bersamaan kemanapun mereka pergi. Tapi ternyata, dibalik
persahabatan mereka, mereka mempunyai satu rasa yang tak biasa pada diri mereka,
mungkin rasa itu adalah “CINTA”.
John ternyata telah menyimpan rasa itu kepada Ajeng cukup
lama. Sampai akhirnya, John pun mengutarakan isi hatinya kepada Ajeng. Ajeng
pun sangat senang karena akhirnya orang yang ia sayangi menyatakan cinta
kepadanya, itulah hal yang sudah Ajeng tunggu sejak dahulu. Namun sayang, Ajeng
menolak rasa yang di ungkapkan John itu. John sungguh tampak kebingungan alasan
apa yang Ajeng pertimbangkan untuk menolak cinta John yang memang sudah
bersahabat dengannya cukup lama, sontak hal itu membuat John terpukul sekaligus
kecewa.
Beberapa hari kemudian, hari Valentine tiba. John maupun
Ajeng menjalankan aktivitas di hari itu lebih berwarna dan penuh suka cita. Kini
John sudah tidak lagi merasakan kecewa di hatinya, untungnya kecewa itu begitu
cepat hilang dari benaknya. Ajeng bahagia karena melihat John sudah tak lagi
canggung kepadanya, dan mereka kembali lagi menjadi sahabat dengan kemesraan
yang tak jarang mereka perlihatkan, walaupun mereka sadar bahwa kemesraan itu
hanyalah senda gurau. Di hari itu, John memberikan coklat kepada Ajeng, John
memberikan coklat itu secara diam-diam, ia memasukan coklatnya ke dalam tas
Ajeng. Begitu Ajeng membuka tas nya, ia terkejut serta senang sekali. Ia tak
menyangka bahwa ia mendapat coklat dari John, sepulang sekolah Ajeng pun sangat
bahagia dan memakan coklat pemberian John dengan penuh rasa cinta, meskipun ia
sadar bahwa ia pernah membuat perasaan John terluka.
Keesokan hari nya, Ajeng dan John mengobrol via SMS Text, John sangat antusias menerima
pesan dari Ajeng, begitu pun sebaliknya. Tak lama kemudian, John menyatakan
perasaannya yang kedua kali kepada Ajeng, ternyata Ajeng tidak bisa menahan
perasaan yang sama dengan John. Mereka pun akhirnya BERPACARAN.
Selama mereka berpacaran, mereka menjalani hubungan nya
dengan penuh rasa cinta serta kebahagiaan yang tak bisa mereka sembunyikan.
Hubungan yang mereka jalani hanya mereka saja yang tahu, tak ada yang tahu lagi
selain mereka. Tapi banyak orang curiga dengan hubungan yang dijalani Ajeng dan
John. Walaupun orang-orang tahu bahwa Ajeng dan John memang sudah dekat sebagai
sahabat, namun orang-orang merasa ada yang berbeda pada Ajeng dan John apabila
mereka sedang bersama, mungkin karena kedekatan mereka yang seakan
memperlihatkan bahwa mereka berpacaran.
Namun sayang hubungan yang mereka jalani tidak begitu lama,
seminggu setelah John menyatakan cintanya kepada Ajeng, John juga yang mengakhiri
hubungan itu melalui Pesan singkat. Ajeng saat itu sangat terpukul menerima
pesan dari John, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan setelah semua itu
terjadi. Apalagi Ajeng yang saat itu sedang sakit harus menahan derita yang ia
hadapi. Ia mencoba sabar meskipun fisik serta bathinnya sedang meringis
menyesali sebuah cinta, akhirnya timbul kekecewaan di hati kecil Ajeng.
Lalu, Ajeng mempertanyakan kepada John hal apa yang membuat
hubungan kasih itu harus kandas di tengah jalan, padahal saat itu Ajeng begitu
mencintai John. Tetapi John masih belum memberikan alasan yang logis kepada
Ajeng akan tindakannya yang bagaikan mimpi buruk bagi Ajeng. Ia pun masih
bingung alasan John mengakhiri hubungan secara sepihak dan tiba-tiba itu.
Setelah semua itu terjadi, Ajeng selalu memikirkan John. Ajeng
sudah tidak tahu bagaimana cara ia untuk melupakan John, yang jelas Ajeng masih
mengharapkan John kembali menjadi pasangannya dan menemani hari-hari Ajeng yang
indah bersama pria yang ia cintai, namun rasanya itu adalah hal yang tidak
mungkin terjadi.
John tidak pernah tahu dan tidak akan tahu apa yang ada di
goresan hati kecil Ajeng, saat ini ia begitu kesepian tanpa adanya John di
kehidupannya, begitu sulit rasanya untuk Ajeng melupakan John. Setiap malam,
Ajeng berharap serta berkhayal bahwa John akan mengajaknya kembali menjalin
kisah cinta. Namun sepertinya khayalan Ajeng itu terlalu jauh serta tidak akan
pernah terwujud sesuai dengan keinginannya. Jika Ajeng selalu berharap serta berkhayal,
pasti akan lebih menambah sakit apa yang ia derita, karena terlihat dari wajah
John yang sudah seakan tak peduli lagi perasaan Ajeng. Dan mungkin saja John
sudah melupakan Ajeng dari jauh-jauh hari. Untuk itu hanya Tuhan dan John lah
yang mengetahui isi hati John tersebut.
Ajeng melewati hari hari nya dengan harapan ia akan kembali
bersama John, menjalin hubungan indah diantara mereka, Ajeng pun masih
mencintai John. Namun sayangnya Ajeng tidak tahu perasaan apa yang ada di hati
John kepada Ajeng. Andai saja Ajeng tahu mengenai hati kecil John saat ini,
kira-kira apakah yang akan terjadi? Apakah Ajeng akan makin sedih karena John
sudah benar-benar melupakan Ajeng? Ataukah akan berubah menjadi bahagia karna
John masih mengharapkan Ajeng? Tidak ada yang tahu perasaan itu.
“KEKECEWAAN” ya, itulah yang terasa di hati kecil Ajeng saat
ini, ia sedih meratapi hilangnya sepercik cinta yang telah ia rasakan. Butir
air mata tak henti-hentinya dikeluarkan. Meskipun Ajeng tahu, air mata tidak
akan pernah bisa membuat John kembali padanya. Namun Ajeng yakin, bahwa inilah
jalan hidup yang telah Tuhan tetapkan untuknya, gadis itupun yakin bahwa Tuhan
telah mempersiapkan seseorang yang jauh lebih baik dari John. Hati kecil Ajeng
pun terluka. Kini, ia tersenyum sedangkan pipinya dibasahi oleh bulir yang
dihasilkan dari mata indahnya, lalu ia bercermin dan berkata “Terimakasih oh
Tuhan, Kau tunjukan siapa dia, Thanks you so much, I am sorry good bye.” J
Putri
Khairunnisa. Februari, 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar